Treadh ini merupakan tulisan kawan Adhari Suryaputra yang saya ambil dari milis komunitashistoria@yahoogroups.com dan sebagai salah satu bentuk dukungan saya adalah dengan menyebarkan informasi ini kepada teman-teman yang berkunjung ke blog ini. Pada tanggal 2 Oktober 2009 nanti, UNESCO akan mengukuhkan batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage). Pengukuhannya memang akan dilakukan di Perancis bulan Oktober nanti, namun pada 28 September 2009 penetapannya sudah akan dirilis. Kabar ini sebenarnya bukan kabar baru karena pemerintah juga telah memberitakannya beberapa waktu lalu. Namun demikian, info ini bisa jadi angin segar di tengah kisruh klaim tari pendet dan sengketa lagu kebangsaan Malaysia.
Akan tetapi, mengapa hingga saat ini (kurang lebih 1 bulan lagi) tidak ada ada gaung dari pemerintah? Mengapa kita tidak menjadikan tanggal 2 Oktober nanti sebagai perayaan nasional, yg siapa tahu bisa kembali membuka mata dunia layaknya pemecahan rekor penyelaman di Bunaken? Tidakkah akan lebih baik jika pada tanggal 2 Oktober itu pemerintah bisa mengadakan Batik Day dan mengajak seluruh warga Indonesia berpartisipasi? Toh tanggal itu jatuh pada hari jumat yg notabene jamak dikenal sebagai hari batik bagi para karyawan.
Kurang greget selalu jadi persoalan di Indonesia. Memang nampaknya bukan hal besar tapi justru salah besar jika kita mengganggap hal kecil sama sekali tidak berguna. Ingat, kita akan lebih dihargai sebagai bangsa besar jika kita menghargai budaya sendiri. Ambil contoh negara2 seperti India, Jepang, China, Korea Selatan atau pun Thailand. Negara2 tsb mempertahankan budaya mereka di tengah modernisasi, dan terbukti ampuh dalam pergaulan antar-bangsa. Mengapa kita tidak bisa, padahal budaya kita jauh lebih kaya daripada mereka??
Jadi, mari berharap pada tanggal 2 Oktober 2009 pemerintah dan bangsa Indonesia akan. ..
- membatikkan negeri ini, dimana semua orang dengan bangganya ke luar rumah dengan mengenakan batik
- menetapkan tanggal 2 Oktober 2009 sebagai Hari Batik Nasional- mengkampanyekan perlindungan terhadap batik Indonesia, termasuk memperjuang kan perlindungan batik melalui rezim HaKI
Mengapa kita tidak bisa?? Jangan sampai momen istimewa ini terlewat dan dilupakan begitu saja. Karena... masih ingatkah kita kapan UNESCO mengukuhkan wayang kulit dan keris sebagai Warisan Budaya Dunia???
Ayo berikan dukungan anda !!
hai cepooot...., setuju banget, kalau bukan kita sendiri terus siapa yg akan menjaga kebudayaan kita, terbukti kalau kebudayaan kita itu bagus, sampai2 ada fihak yg memakai tanpa permisi atau mengeklaim sbg kebudayaanya. ayo kita jaga, dan manfaatkan modal ekonomi, misalnya kalau negara lain mau bikin batik spt batik kita ya mesti bayar lisensi.
BalasHapusCepot, bagaimana kalau kita ingin datang di acara pengukuhan itu... kebetulan lg di belanda nie.
Saya kurang tahu kalau ke arah situ, mungkin bisa langsung saja datang ke Perancis. untuk informasi lengkapnya mungkin anda bisa tanyakan langsung ke kawan Adhari Suryaputra di komunitashistoria@yahoogroups.com
BalasHapus