Gunakan Fasilitas Ini Untuk Pencarian

Selasa, 06 Mei 2008

budaya malu

rasulullah saw bersabda: “malu adalah sebagian dari iman” (hr. bukhari dan muslim).
dalam hadits lain yang diriwayatkan bukhari dan muslim dari abu said al khudri diceritakan bahwa rasulullah saw adalah seorang pemalu, lebih dari seorang gadis pingitan, dan apabila terjadi sesuatu yang tidak disukainya, akan terlihat tanda yang terdapat pada raut wajahnya.
malu (al haya`) dalam ensiklopedia islam diartikan sebagai sikap menahan diri dari melakukan sesuatu perbuatan atau meninggalkannya, karena takut mendapat celaan atau hinaan dari perbuatan tersebut. pengertian malu ini harus selalu dikaitkan dengan status keimanan kepada allah swt, dalam arti bahwa kita harus malu apabila kita melanggar aturan dan hukum-hukum allah swt.
menurut al jurjani, malu terbagi atas dua bagian. pertama, malu yang bersifat pribadi, yaitu malu yang diberikan oleh allah swt pada setiap orang/manusia, seperti malu membuka aurat di depan umum. kedua, malu yang bersifat imani, yaitu malu melakukan suatu perbuatan dosa karena perasaan takutnya kepada allah swt. malu yang bersifat imani inilah merupakan sendi keutamaan dan pokok budi pekerti yang mulia dan luhur, sebab dengan adanya malu kepada allah swt, seseorang tidak akan berani durhaka kepadanya dengan melanggar larangan atau mengabaikan perintahnya, baik terlihat maupun tidak. malu seperti inilah yang dimaksud oleh rasulullah saw dalam sebuah hadits: “malu seperti itu seluruhnya akan membawa kepada kebaikan” (hr. bukhari dan muslim).
sifat malu merupakan daya pencegah di dalam diri seseorang untuk tidak mengulangi perbuatan salah yang sama. tetapi karena berbagai sebab, rasa malu itu dapat luntur sedikit demi sedikit. jika seseorang sudah tidak punya rasa malu, maka tidak akan mungkin lagi kebaikan bisa diharapkan dari diri seseorang. hal ini seperti yang dikatakan nabi muhammad saw: “apabila engkau sudah tidak punya rasa malu lagi, maka berbuatlah apa saja yang engkau kehendaki”(hr. bukhari).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Beri Komentar Anda