Gunakan Fasilitas Ini Untuk Pencarian

Sabtu, 26 September 2009

Rabu, 16 September 2009

High Resolution Free Wallpaper

Bagi yang suka gonta-ganti pacar wallpaper, silakan main ke taman lawang tambah koleksi wallpaper Anda. Beberapa daftar website berikut menyediakan file wallpaper berresolusi tinggi, free download dan yang pasti free porn juga alias gak ada buka-bukaan. langsung menuju TKP ...




Senin, 07 September 2009

Kiat Meraih Kesabaran

Orang yang Berakal tidak akan ra­gu bahwa kesabaran itu pahit rasanya dan berat bagi jiwa manusia karena ia me­mu­­­pus segala bentuk keinginan hati. Maka hen­dak­nya senatiasa dilatih sedikit demi sedikit sehingga ia bisa meng­gigit erat dengan gigi-gigi gerahamnya ke­ti­­ka mu­sibah dan fitnah datang kepadanya.

Berikut beberapa Kiat Meraih Kesabaran yang bisa membantu Anda untuk meraih kesabaran dan menundukkan nafsu, yaitu :

 1) Mengetahui Tabiat Kehidupan Dunia

Barangkali perkara yang paling mudah untuk menggapai kesabaran dan menundukkan jiwa ada­lah memikirkan kehidupan dunia tempat ia tinggal. Memahami hake­kat dan realita yang terjadi di dalamnya. Ia bukanlah surga yang me­­­nyenangkan atau tempat yang abadi. Namun ia ada­lah jalan yang penuh dengan cobaan dan be­ban. Maka seorang yang cerdas lagi pandai tidak lagi ter­kejut dengan bencana-bencana yang ter­ja­di da­lam kehidupannya karena tidaklah menghe­ran­kan ji­ka sesuatu itu muncul dari sumber asal­nya.

"Sesungguhnya Allah mempunyai hamba yang cerdas cendikia Mereka mentalak dunia karena takut cobaannya Mereka merenunginya, lalu setelah tahu hakekatnya Ia bukanlah rumah abadi bagi yang hidup di dalamnya Maka mereka jadikan dunia laksana samudera Sedang amal shalih laksana bahtera yang berlayar di atasnya...."

Rabb semesta alam menunjukkan bahwa kehi­du­­pan manusia dihiasi dengan mara bahaya dan pe­­nuh dengan kesusahan, sebagaimana firman-Nya:

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.” (QS. Al Balad: 4)

Begitulah tabiat dunia yang selalu labil dan tak pernah stabil. Hari ini menyenangkanmu, na­­mun boleh jadi esok hari menyusahkanmu.

Allah berfirman:

“Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran);”(QS. Ali Imran: 140)

Begitu indahnya perkataan Abul Baqa’ Ar-Ran­dy:

"Apapun yang tak sempurna pasti berkurang takaran Maka janganlah tertipu oleh indahnya hidup seorang insan Dunia hanyalah putaran hari-hari seperti kalian saksikan Siapa yang senang di suatu kesempatan, kesusahan di waktu lain ia rasakan..."


2) Yakin Dengan Balasan Yang Baik Dari Allah

Inilah ayat yang menerangkan tentang pahala ke­­sabaran dalam konteks pujian :

“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang shalih, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam surga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal, (yaitu) yang bersabar dan bertawakkal kepada Rabb-nya.” (QS. Al-Ankabut: 58-59)

3) Memahami Hakekat Dirinya

“….Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ”Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun.” (QS. Al Baqaraah: 155-156)

" Harta dan keluarga tak lebih hanya titipan Suatu saat tentu akan dikembalikan... "

4) Yakin akan Adanya Jalan Keluar

Orang yang berakal tidak akan pernah ragu bahwa pertolongan Allah itu dekat dan jalan ke­lu­­ar dari setiap permasalahan itu akan senantiasa ada. Bahwa setiap kesempitan ada kelapa­ngan dan setiap kesulitan ada kemudahan. Karena Allah­ telah menjanjikan semua itu, sedangkan Allah tidak akan pernah mengingkari janji-Nya.

“Maka bersabarlah Kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.” (QS. Ar-Rum: 60)

Dan juga firman Allah :

“Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Rabbmu pada waktu petang dan pagi.” (QS. Ghafir: 55).

Source  http://www.facebook.com/notifications.php#/note.php?note_id=129178389575&ref=mf

Rabu, 02 September 2009

Batik Indonesia Dikukuhkan Sebagai Warisan Budaya Dunia

Treadh ini merupakan tulisan kawan Adhari Suryaputra yang saya ambil dari milis komunitashistoria@yahoogroups.com dan sebagai salah satu bentuk dukungan saya adalah dengan menyebarkan informasi ini kepada teman-teman yang berkunjung ke blog ini. Pada tanggal 2 Oktober 2009 nanti, UNESCO akan mengukuhkan batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage). Pengukuhannya memang akan dilakukan di Perancis bulan Oktober nanti, namun pada 28 September 2009 penetapannya sudah akan dirilis. Kabar ini sebenarnya bukan kabar baru karena pemerintah juga telah memberitakannya beberapa waktu lalu. Namun demikian, info ini bisa jadi angin segar di tengah kisruh klaim tari pendet dan sengketa lagu kebangsaan Malaysia.

Akan tetapi, mengapa hingga saat ini (kurang lebih 1 bulan lagi) tidak ada ada gaung dari pemerintah? Mengapa kita tidak menjadikan tanggal 2 Oktober nanti sebagai perayaan nasional, yg siapa tahu bisa kembali membuka mata dunia layaknya pemecahan rekor penyelaman di Bunaken? Tidakkah akan lebih baik jika pada tanggal 2 Oktober itu pemerintah bisa mengadakan Batik Day dan mengajak seluruh warga Indonesia berpartisipasi? Toh tanggal itu jatuh pada hari jumat yg notabene jamak dikenal sebagai hari batik bagi para karyawan.

Kurang greget selalu jadi persoalan di Indonesia. Memang nampaknya bukan hal besar tapi justru salah besar jika kita mengganggap hal kecil sama sekali tidak berguna. Ingat, kita akan lebih dihargai sebagai bangsa besar jika kita menghargai budaya sendiri. Ambil contoh negara2 seperti India, Jepang, China, Korea Selatan atau pun Thailand. Negara2 tsb mempertahankan budaya mereka di tengah modernisasi, dan terbukti ampuh dalam pergaulan antar-bangsa. Mengapa kita tidak bisa, padahal budaya kita jauh lebih kaya daripada mereka??

Jadi, mari berharap pada tanggal 2 Oktober 2009 pemerintah dan bangsa Indonesia akan. ..
- membatikkan negeri ini, dimana semua orang dengan bangganya ke luar rumah dengan mengenakan batik
- menetapkan tanggal 2 Oktober 2009 sebagai Hari Batik Nasional
- mengkampanyekan perlindungan terhadap batik Indonesia, termasuk memperjuang kan perlindungan batik melalui rezim HaKI

Mengapa kita tidak bisa?? Jangan sampai momen istimewa ini terlewat dan dilupakan begitu saja. Karena... masih ingatkah kita kapan UNESCO mengukuhkan wayang kulit dan keris sebagai Warisan Budaya Dunia???

Ayo berikan dukungan anda !!